Lichtlos
(Lightless)
Di
malam yang sunyi, 3 orang remaja bercengkrama di depan sebuah sekolah. Entah
apa yang dilakukan ketiganya malam-malam di sekolah itu.
David : (mondar
mandir) Dimana mereka nih? Katanya hanya
5 menit .
Ini sudah setengah jam!
Katie : (ketakutan)
ingatkan aku kenapa kita disini?
David : karena tiba tiba ada rumor tentang
hantu di sekolah kita. Jadi kita
memutuskan menyelidiki rumor itu.
Katie :
(cemberut) Kenapa aku harus ikut?!!
David : Sst, jangan ribut. Kalau gak mau ikut,
yah.. udah. Tapi kau pulang
sendiri sana. Itu pun kalau kau berani. (menyeringai)
Katie :
aghhh (kesal).
Theo : sudah selesai bertengkarnya gak? Dari tadi
kudengar, berantem aja
kalian. Hantu aja segan
lewat sini gara-gara kalian ribut ribut begitu.
Katie : (ketakutan)
Hantu? Dimana? Dimana?
Masuklah
2 orang teman mereka.
Amy : (maksud
menyapa) YO!!
Katie : (kaget lalu teriak) Ha, hantu! uwaaaaa! (lari
ke belakang Theo)
Amy : Yah! aku sudah bersusah payah datang
ke sini habis les, bukannya
Menyapa, malah
lari.
Katie : (perlahan
melihat ke arah Amy lalu tertawa)
Amy : Apa
ketawa?
Katie : Aku kira kamu itu hantu!
Amy
: (memandang sinis Katie) masa aku cantik- cantik begini dibilang
hantu.
Theo : Sudah sudah. Mana Ray?
Ray
: (ceria) Hadir!
Katie : Ray, kenapa ekspresimu kelihatan
kayak mau piknik di taman?
Ray : (senyum) emangnya kenapa?
David : kau senyum begitu kayak mau bunuh
seseorang deh. Kayak di film
itu tuh, yang
pembunuhnya senyum senyum waktu membunuh
korbannya. Apa nama
filmnya ya? (bisik bisik)
Theo : Karena semua sudah disini, ayo
masuk!
Amy : Bagaimana kita bisa masuk, mau
manjat gerbang 6 meter itu?
Katie : walaupun kita bisa masuk, aku
dengar ada Pak Andy mondar mandir
di sekolah. Aku tidak mau
dimarahi sama guru yang terkenal sebagai
“hell punisher”.
Amy : Iya tuh.
David : Tenang. Untuk masalah gerbang, aku
bisa buka kuncinya kok. Terus
pak Andy tidak menjaga
hari ini karena anaknya masuk rumah sakit.
Pak Andy bilang sendiri
waktu aku dan Ray menjenguk anaknya di
rumah sakit.
Ray : masalah terselesaikan. Ayo cepat
buka gerbangnya! (lompat lompat)
David
membuka gerbang sekolah dan mereka semua masuk ke dalam.
Theo : Kalau sudah selesai tugasmu atau
ada yang lihat hantunya lapor
lewat walkie talkie,
kalau walkie talkienya tidak berfungsi nunggu di
kelas 8. Semua siap kan!
Semua : siap!!
Theo :Bagus. Berpencar! (mengayunkan
tangan kiri dari kanan ke kiri)
Amy : aku mau coba juga. Kayak di naruto
tuh waktu anbunya bilang
“berpencar!”
Theo :
(meledek) terlambat. Mulai mencari sana.
Mereka
semua mulai berpencar mencari hantu
David : Kate, kenapa kau ikut aku? Tugasmu mencari
di kelas 8 & 9.
Katie
: (menoleh kanan kiri) Kau
sudah tau sifatku bagaimana kan!
David : tapi kan bisa coba cari sendiri.
Katie : tapi aku takut (pura pura mau
menangis)
David : (pasrah) ya udah. Nanti habis
selesai cari disini kita ke tugasmu. Jadi
jangan nangis.
Mereka
semua akhirnya selesai mencari dan berkumpul di kelas 8
Amy : ada yang liat hantunya ngak?
Katie : tidak ada apa apa di kelas 8 &
9
David : belum ada kemajuan di kelas 6 & 7.
Theo : sama di kelas 3 & 4
Ray : Kalau di kelas 1 & 2 palingan
cuma suara orang nangis.
Semua : (hening) ….
Amy : (nada datar) Ray.
Ray : ya?
Theo : ( marah) kenapa kau tidak kasih tau
kita?!
Ray : kasih tau apa?
David : (marah) kalau kau dengar anak anak
nangis!
Ray : karena aku cuma bercanda.
(senyum)
Theo,
Amy : astaga… (capek)
Tiba
tiba mereka mendengar suara nyanyian.
Katie : (ketakutan) suara apa itu?
*
I'm broken, do you hear me? I'm blinded, cause you are everything I see, I'm
dancin' alone, I'm praying, That your heart will just turn around*
David : suaranya bagus, tapi lagunya galau
sekali.
Amy :Coba dengar lagi. Ada suara lain.
* When he opens his arms and holds you close tonight,
It just wont feel right, Cause I can love you more than this, yeah, When he
lays you down, I might just die inside, It just don't feel right, Cause I can
love you more than this,Can love you more than this*
Ray
: Suara laki laki???
Katie : wahhh!! (kaget)
Muncul
seketika seorang remaja perempuan (girl) dan seorang remaja laki laki (boy)
yang jelas jelas hantu. Mereka berdua menyanyikan lagu sambil berdansa.
Sementara 5 orang anak itu, bukannya ketakutan malah nonton hantunya selesai
nyanyi sambil dansa. Tapi memang wajar dengan tampang kedua hantu itu yang
mirip model.
Hantu
: terima kasih
Semua : (tepuk tangan keras keras)
Hantu (girl) :
perkenalkan nama ku Eve dan ini Wayne
Wayne : pleased to meet you (menyeringai)
Eve :
ada yang mau request lagu ngak? .
Ray
: oh, lagunya 5 SOS, amnesia!
Theo : bisa pake gitar?
Wayne :
(memegang gitar sambil duduk di kursi) bisa dong.
Semua :
(tepuk tangan lagi)
Kedua
hantu remaja itu pun mulai nyanyi sambil diiringi alunan gitar wayne. Setelah
selesai, mereka akan menanyakan “lagu apa lagi?”. Kelas 8 jadi kaya tempat
konser.
Katie : eeh! Sudah jam 3 subuh nih. Guys, ayo
pulang!
Amy : Ok. Eve, Wayne terima kasih sudah
nyanyi unutuk kita. Tapi
sayangnya kita Amys
pulang.
Eve : Aww, ok then. Bye. (melambai, menyeringai)
Wayne
: (hormat,menyeringai) see you.
Eve
dan Wayne tiba tiba menghilang.
Katie :(kaget) ahhh!!!
David : mereka itu hantu. Masa lupa sih?!
(mukul kepala Katie)
Theo : Ayo pulang.
Ray : (muka serius)
Amy : Ray?
Ray : perasaanku tidak enak.
David : kamu sakit? Ayo kita cepat pulang
kalau gitu.
Mereka
berlima mulai berjalan ke gerbang sekolah.
Ray : aku tidak sakit kok. Maksudku
feeling ku tidak enak. Ngerti?
Katie :Ray, jangan bercanda lagi ah!
Theo : Ayo kita cepat pulang!
Amy : Mulai takut ya Theo? (menyeringai)
Theo : (jalan cepat) tidak. Perasaanku
juga mulai tidak enak.
Katie : uwaaaaaa!!!!
Memang
lampu sekolah tidak menyala pada malam hari, tapi sekolah itu banyak jendelanya
jadi banyak cahaya bulan purnama masuk menerangi sekolah. Tiba tiba sekolah itu
menjadi gelap gulita seperti ada yang menutup semua jendela sekolah.
David :(mulai lari, pegang tangan Katie)
Ayo!
Ray : (sambil lari) perasaanku tambah
buruk.
Amy : (mulai lari juga) Ray, komentarmu
itu tidak membantu sama sekali.
Katie : (lari sama David) Theo mana?
(panik)
Theo : aku disini.(lari sambil pegang
tangan Katie yang satu lagi)
Ray,Amy :(pegang tangan Amy & Theo)
Ray : kenapa aku rasa kayak ada yang
ngejar kita ya?
Theo : Tidak membantu sama sekali Ray!!
5 sahabat
itu pun lari sambil memegang tangan masing masing agar tidak terpisah. Walaupun
gelap gulita, sekolah itu adalah tempat mereka sekolah dari kelas 1 SD sampai 9
SMP, jadi mereka hafal betul sekolah itu. Tiba tiba mereka semua merasa seperti
jatuh ke jurang yang tak berdasar.
Semua : waaaaaaa!!!!!!
---------
Host TV :
sudah 1 minggu sejak menghilangnya 5 anak Sekolah International Lichtlos yang
bernama Ray Morgenstern, Theoodore Gray, Khateline Gray, Amy Rose& David
Herondale. Satu satunya kemajuan dalam pencarian ini adalah penemuan HP mereka yang
ditemukan di gerbang sekolah Lichtlos.
Di
atas atap sekolah Lichtlos, 2 sosok bayangan berdiri. Bayangan yang satu adalah
seorang remaja perempuan dan yang satu lagi adalah seorang remaja laki laki
yang tampang mereka seperti model
Eve,Wayne : Let the games begin. ( menyeringai
)
---------
Di
sebuah tempat, 2 sosok tampak jatuh dari langit….
Theo : ouch (memegang kepala)
Ray : (mendarat dengan kedua
kaki) kita dimana?
Theo : Dan bagaimana kita jatuh
dari langit? Bukannya kita ada di
sekolah? Tambah lagi seharusnya kita sudah mati kalau jatuh dari ketinggian begitu?!
(berdiri sambil membersihkan tangan di baju)
Ray : (berjalan menuju sebuah
papan) ada tulisannya. (bergumam)
Theo : apa bacanya?
Ray : ‘welcome to Lichtlos’
Tidak ada komentar:
Posting Komentar